my pages

Friday, February 25, 2011

PEPERANGAN UHUD

“Lessons for Every Sensible Person”
Author by Imtiaz Ahmad M. Sc., M. Phil. (London)
Translated by Ir. H. Ismail Umar and Hj. Titie Wibipriatno



Ringkasan Peperangan
Peperangan ini dimulai oleh orang kafir untuk melakukan balas dendam terhadap kekalahan mereka di Perang Badar, dimana tujuh puluh orang pemimpin terkemuka mereka terbunuh dan tujuh puluh orang lainnya ditangkap, sementara hanya empat belas orang Muslim yang mati syahid.
Orang kafir terdiri dari tiga ribu orang tentara, tiga ribu ekor unta dan dua ratus ekor kuda. Juga terdapat lima belas orang wanita didalam angkatan perang ini yang bertindak sebagai pemandu sorak atau pemberi semangat.
Angkatan perang kaum Muslim pada awalnya hanya terdiri dari seribu orang tentara. Ketika pasukan Muslim mendekati gunung Uhud, Abdullah bin Obey, dan kepala orang munafik, tiba-tiba meninggalkan angkatan perang kaum Muslim dan kembali ke Madinah dengan para pengikut yang tiga ratus orang. Bapaknya Jaber mengingatkan mereka akan tugas mereka kepada Allah SWT tetapi mereka tidak mendengarkannya. Allah SWT menerangkan tentang orang munafik ini di dalam Ali Imran 167.

dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.

Akhirnya dua angkatan perang berhadapan satu sama lain di dekat gunung Uhud. Nabi SAW mengatur strategi peperangan dengan sempurna dalam penempatan pasukannya. Beberapa orang pemanah ditempatkan pada suatu bukit kecil untuk menghalang majunya musuh. Pada awalnya musuh menderita kekalahan. Sehingga banyak dari para pemanah Muslim meninggalkan pos-pos mereka untuk mengumpulkan barang rampasan. Musuh mengambil kesempatan ini dan menyerang angkatan perang Muslim dari arah bukit ini. Banyak dari kaum Muslim yang mati syahid dan bahkan Nabi SAW mengalami luka yang sangat parah. Orang kafir merusak mayat-mayat kaum Muslim dan menuju Makkah dengan merasa suatu kesuksesan.

Rincian Peperangan

Marilah kita lihat kembali sedikit peristiwa peperangan ini ketika sekitar beberapa ratus kaum Muslim memerangi tiga ribu orang kafir yang jauh lebih banyak.
Pada awalnya Zubair bin Awwam RA, Saad bin Abi Waqas RA, Asim bin Tsabit RA, Ali RA dan Hamzah RA telah membunuh sepuluh orang dari keluarga yang sama dan tidak ada yang tinggal dari keluarga ini untuk membawa bendera orang kafir.
Pasukan pemanah pada awalnya melakukan tugas mereka dengan sangat baik sekali sehingga memperoleh tiga kali kemenangan dari pasukan musuh. Musuh mulai lari kabur. Seperti disebutkan didalam Bukhari dan yang diriwayatkan oleh Bra bin Azib RA, bahkan para pemandu sorak mereka pun lari kocar kacir dan melepaskan alas kaki (sandal/sepatu) mereka supaya dapat kabur dengan cepat.
Wahshi, budak Jubair bin Muttan bersembunyi sendirian di belakang sebuah batu karang dan dengan licik menyerang Hamzah RA sehingga Hamzah RA mati syahid. Meskipun Hamzah RA telah dengan jelas pada posisi yang menang.
Pasukan pemanah diperintah oleh Nabi SAW untuk tidak meninggalkan posisi mereka dalam keadaan apapun juga.Kebanyakan para pemanah merasakan bahwa Allah SWT telah memberikan kemenangan kepada angkatan perang Muslim. Mereka tidak tahan untuk mengumpulkan barang rampasan musuh yang berharga tersebut. Abdullah bin Jubair RA, pemimpin pasukan pemanah mengingatkan mereka tentang instruksi dari Nabi SAW.
Sangat disesalkan, Abdullah bin Jubair RA ditinggalkan di sana dengan hanya sembilan orang pemanah. Musuh mengambil kesempatan ini dan sekali lagi menyerang para pemanah ini. Kesembilan orang pemanah ini mati syahid. Pasukan berkuda musuh maju terus dan mengepung angkatan perang Muslim. Kaum Muslim menjadi panik dan kacau, dan beberapa orang terpaksa melarikan diri untuk menyelamatkan diri. Kemenangan dengan cepat berubah menjadi suatu keadaan yang sangat mengkhawatirkan.
Bahkan dalam situasi seperti ini banyak Sahabat yang bertempur dengan perkasa. Sebagai contoh, seperti disebutkan didalam Bukhari, Anas bin Nadar RA mati syahid dengan tujuh puluh tusukan/tikaman pada badannya. Saudarinya dapat mengenal badannya hanya dengan tanda di ujung jarinya.
Nabi SAW ditinggalkan hanya dengan sembilan orang Sahabat di sekelilingnya. Suatu peperangan berdarah terjadi di sekitar Nabi SAW. Tujuh orang Sahabat mati syahid satu persatu selagi bertahan bersama Nabi SAW. Seperti disebutkan didalam Bukhari, hanya Talha bin Ubaidullah RA dan Saad bin Abi Waqas RA yang tinggal bertahan bersama Nabi SAW.

Luka-Luka Nabi SAW
Lemparan batu-batu musuh mengenai Nabi SAW. beliau jatuh, dan salah satu dari gigi bagian bawah patah dan bibir bawah juga terluka. Musuh lainnya melukai dahi Beliau. Musuh ketiga memukul Nabi SAW dengan sangat keras dengan pedangnya. Akibatnya dua cincin pengikat helm Nabi SAW menembus ke dalam pipi Beliau. Darah bercucuran dari atas wajah Beliau.

Pertahanan Nabi SAW

Saad bin Abi Waqas RA sedang melepaskan panah kepada musuh. Nabi SAW sangat senang dengan dia dan mengucapkan doa yang unik untuknya, “Semoga Ibu dan Bapakku berkorban untukmu.”
Talha RA sedang bertempur dengan musuh dengan berani sampai tangannya terluka dan jarinya terpotong. Selagi bertempur dengan musuh, ia juga melindungi Nabi SAW dengan dadanya pada saat kritis tersebut. Seperti didituliskan didalam Tirmidzi, Nabi SAW berkata, “Jika seseorang ingin melihat Syuhada berjalan di bumi ini, lihatlah Talha bin Obaidullah.”
Seperti disebutkan didalam Bukhari, Saad bin Abi Waqas RA berkata, “Pada hari peperangan Uhud aku melihat dua orang berpakaian putih disekitar Nabi SAW. Mereka sedang bertempur dengan dahsyat atas nama Nabi SAW. Aku tidak pernah melihat mereka sebelum dan setelah kesempatan tersebut.” Dalam riwayat yang lain, mereka adalah malaikat-malaikat Jibril AS dan Mikail AS. Sementara itu tiga puluh orang Sahabat mendatangi dengan cepat tempat tersebut. Masing-masing mereka menunjukkan kepahlawanan yang luar biasa seperti yang tertulis didalam buku sejarah.
Musuh juga telah menggali beberapa parit sebagai perangkap. Sungguh sayang, Nabi SAW jatuh masuk ke salah satu dari parit tersebut. Lutut Nabi SAW terluka dengan sangat parah. Ali RA dan Talha bin Obaidullah RA menarik beliau keluar dari parit tersebut.
Abu Obaida bin Jarrah RA mencoba mencabut cincin pengikat helm dari pipi Nabi SAW dengan giginya. Didalam usaha pertamanya Abu Obaida RA kehilangan gigi bawahnya. Dia kehilangan gigi bawah lainnya saat mencabut cincin pengikat helm kedua.

Contoh Kepahlawanan

(a) Musab bin Omair RA bertugas memegang bendera angkatan perang Muslim dan bertempur dengan sangat dahsyat. Selama bertempur tangan kanannya terpotong. Ia memegang bendera dengan tangan kirinya. Kemudian tangan kirinya juga dipotong oleh musuh. Ia berlutut dan menjepit bendera dengan dada dan dagunya. Ia syahid dalam kondisi seperti ini. Karena Musab RA sangat mirip dengan Nabi SAW, orang kafir mengumumkan bahwa Nabi SAW telah terbunuh. Ini melemahkan semangat orang-orang beriman.
(b) Abu Dajana RA berdiri di depan Nabi SAW dengan punggungnya ke arah musuh untuk melindungi Nabi SAW. Banyak panah musuh menancap di punggungnya tetapi ia tidak bergerak satu inci pun.
(c) Ummi Amara RA, suami dan dua orang putranya juga berkumpul disekeliling Nabi SAW ketika hanya ada beberapa orang Sahabat saja di sekeliling beliau. Ummi Amara dengan pedang terhunus bertahan bersama Nabi SAW dari semua arah. Keseluruhan keluarga mempertunjukkan keberanian luar biasa. Nabi SAW mengatakan, “Ya Allah, sayangilah keluarga ini.” Nabi SAW juga mengucapkan doa berikut untuk keluarga ini, “Ya Allah jadikanlah mereka sekeluarga Sahabatku di Surga.”

Para Wanita Di Medan Perang
Seperti disebutkan didalam Bukhari dan diriwayatkan oleh Anas RA, beberapa orang Muslimah datang ke medan perang diakhir peperangan. Mereka membawa kantong air untuk memberi minum kepada tentara yang terluka. Diantara mereka yaitu Aisyah RA, Ummi Saleem RA, Ummi Saleeth RA, dan Umm Aiman RA.

Perusakan Mayat Syuhada

Ketika Musab bin Omair RA terbunuh mati syahid, musuh mengumumkan bahwa Nabi SAW telah terbunuh karena ia sangat mirip dengan Nabi SAW. Orang kafir merasakan bahwa misi mereka telah terpenuhi. Karenanya orang kafir mulai merusak mayat para syuhada. Mereka memotong telinga, hidung, dan bagian-bagian pribadi mereka dan merangkainya sebagai bukti keberhasilan. Hindun binti Utba, isteri Abu Sufyan, membedah perut Hamzah RA dan mengeluarkan hatinya serta mengunyahnya untuk melepaskan kemarahannya. Para penyembah berhala memutuskan untuk kembali ke Makkah karena di dalam pandangan mereka, misi utama mereka telah tercapai.

Status Para Sahabat

Ada tiga faktor, yang menyebabkan berubahnya kemenangan menjadi kekalahan kaum Muslim seperti itu.
(a) Pelanggaran terhadap perintah Nabi SAW oleh pasukan pemanah.
(b) Berita kematian Nabi SAW. Ini melemahkan semangat banyak orang-orang beriman.
(c) Perselisihan paham di medan perang tentang perintah Nabi SAW.
Ini disebutkan didalam Ali Imran 152.

Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu; dan sesungguhnya Allah telah mema`afkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang-orang yang beriman.
Allah SWT berfirman bahwa penderitaan yang ekstrim ini telah menyortir orang munafik dari orang-orang yang beriman. Allah SWT menghibur orang-orang beriman dengan mengumumkan bahwa Allah SWT telah memaafkan mereka. Karenanya mereka tidak perlu untuk mempertanggungjawabkannya di Hari Pengadilan. Allah SWT Maha Pengasih kepada kaum Muslim.
Terdapat keterangan yang rinci tentang situasi yang canggung ini didalam Ali Imran 153 – 155.

(Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kemudian setelah kamu berduka-cita Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan daripada kamu,
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi ma`af kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Disini ditunjukkan bahwa itu hanyalah untuk menguji orang-orang yang beriman. Sebagian dari orang-orang beriman dipengaruhi oleh Setan dalam kaitan dengan beberapa perbuatan mereka. Ada lagi keputusan Allah SWT yang sangat jelas didalam ayat terakhir yang menyatakan bahwa Allah SWT memaafkan para Sahabat karena Allah SWT adalah Maha Pengampun, Maha Sabar.
Ini merupakan suatu aib meskipun ada dua keputusan Allah SWT di atas, beberapa orang berbicara tidak menyenangkan tentang para Sahabat. Seperti disebutkan ayat di atas, Allah SWT telah melimpahkan tambahan barakahNya kepada para Sahabat dengan membuat mereka tidur nyenyak di medan perang. Ini menyegarkan mereka kembali dan membuat mereka lebih siaga. Perlu dicatat bahwa tidur nyenyak didalam suatu medan perang adalah suatu barakah sementara mendirikan shalat saja sangatlah susah. Hal yang sama, barakah Allah SWT juga dilimpahan kepada kaum Muslim yang merasa cemas didalam peperangan Badar. Al Anfal 11.

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya,
Perhatikan kekeliruan lain yang dilakukan para Sahabat dan bagaimana Allah SWT menjawabnya. Ketika ketua orang munafik lari dari medan perang dengan tiga ratus para pengikutnya, ini mempengaruhi moril dari beberapa kabilah Muslim lainnya. Sesungguhnya, Bani Hartha dan Bani Salma menjadi hilang semangat. Mereka mau rasanya seperti orang munafik dan meninggalkan angkatan perang Muslim. Allah SWT, karena ke-Maha PenyayangNya pada para Sahabat, tidak membiarkan gagasan ini berkembang lebih lanjut di dalam hati mereka. Melainkan Allah SWT melindungi dan mendukung mereka dari kekeliruan ini. Ali Imran 122.

ketika dua golongan daripadamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah karena Allah saja orang-orang mu'min bertawakkal.
Kedua kabilah ini dengan bangga biasa mengatakan bahwa, “Allah SWT adalah pelindung dan penolong kami.”
Catat bahwa Allah SWT sangat baik kepada para Sahabat bahkan ketika mereka melakukan beberapa kesalahan. Aku kagum betapa Allah SWT sangat senang kepada para Sahabat ketika mereka sibuk dengan amalan demi amalan.
Tidak saja Allah SWT memaafkan para Sahabat tetapi juga memerintahkan Nabi SAW untuk ramah kepada mereka. Ali Imran 159.

Karena itu ma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Pikirkan dengan seksama keempat perintah kepada Nabi SAW berikut.
1. Maafkan para Sahabatmu dengan tuntas apapun kesalahan mereka.
2. Berdoa untuk mereka.
3. Mohon kepada Allah SWT untuk mengampunkan mereka.
4. Hormati mereka dan ajaklah mereka untuk bermusyawarah mengenai hal-hal penting.
Tidak ada agama lain yang mempunyai etika dan kelapangan hati yang sangat tinggi seperti ini.
Setelah menelaah kembali petunjuk Allah SWT ini, bagaimana mungkin seseorang berani menyalahkan para Sahabat Nabi Muhammad SAW.

Hadiah Lain Dari Allah Swt

Menuju akhir peperangan Uhud, para penyembah berhala tampil sebagai pemenang. Mereka bisa saja menyerang pemukiman Madinah untuk melakukan perusakan disana. Allah SWT menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka sehingga mereka memilih kembali ke Makkah daripada menyerang Madinah. Ali Imran 151.

Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.
Aku berharap para pengunjung lokasi perang Uhud akan mendapat manfaat dari pelajaran yang diterangkan di dalam buku ini.
Nabi SAW dan para Sahabatnya beristirahat sejenak di lokasi Masjid Al Mustrah dalam perjalanan kembali mereka ke Madinah. Masjid ini berada di jalan sekarang yang dikenal sebagai jalan Sayyid-Syuhada. Selama kunjungan ke Masjid ini kita harus berdoa untuk para pejuang Muslim dan bandingkan hidup kita yang nyaman dengan luka yang diderita Nabi SAW dan Sahabatnya.

Semoga Allah menanamkan ketabahan dan ketekunan para Sahabat Nabi SAW kedalam diri kita

Tuesday, February 22, 2011

Manual Bercinta: Cinta Tidak Perlu Diungkap

Fana, itulah perkataan yang tepat apabila berbicara soal cinta.
Cinta itu segalanya indah, tapi ramai jua merasai pahitnya cinta.
Selepas saya menulis beberapa artikel yang menyentuh serba sedikit tentang isu evergreen iaitu CINTA, membuatkan diri ditempatkan oleh pembaca menjadi salah seorang dari rujukan

Sedangkan nikah pun belum, ayat power dan sakti untuk mencairkan wanita belum lagi digunakan.
Dan sekarang satu demi satu ada yang meminta pandangan.
Saya serba sedikit cuba untuk menjadi pendengar yang setia, bukan untuk memberikan satu jawapan yang tepat dan jitu.
Kerana cinta itu masalah dan bicara jiwa.
Jiwa pula berbeza-beza tempatnya disetiap manusia.
Mana mungkin saya memberikan jawapan melainkan banyak berkongsi cerita bagaimana untuk menguruskan cinta.
Memberikan alat kepada mereka untuk mencari jawapan.
Hadir dalam riang. Hadir dalam duka. Hadir dalam keliru. Hadir dalam blurr.
Itulah warna warni pembaca yang tampil untuk berkongsi cerita dengan saya. Sudah semestinya setiap yang hadir, saya raikan dengan hati yang berbunga-bunga.
Cinta diungkap, hati gelisah.
"Amad, anda percaya tentang mimpi tak?" tanya seorang teman maya.
"Mimpi? Nak kata tak percaya, tidak juga. Nak kata percaya, silaplah. Tapi banyaknya tak percayalah. Kenapa tiba-tiba buka bab mimpi ni?" saya menjawab dan pada masa sama cuba memberi ruang keselesaan kepada beliau untuk berkongsi rasa.
"Macam ini, saya semenjak dua tiga hari ini, asyik bermimpi tentang seorang lelaki ni saja. Saya tak nak, tapi sering termimpi," dia bercerita.
Lelaki mimpi lelaki? Haru! Kawan maya saya ini adalah seorang wanita.
Jadi pantas saja yang masuk dalam mimpinya lelaki.
"Special sangatkah lelaki tu sampai angau begitu sekali?" saya bertanya lagi. Cuba mengumpulkan sebanyak mungkin informasi daripada history taking yang dijalankan.
"Macam ini sebenarnya. Saya ini ada suka seorang lelaki ini. Tapi tahu sahajalah, saya perempuan, bila suka, hanya mampu buat hanya diam saja. Pendam rasa sorang-sorang. Itu ok lagi.
Tetapi satu hari, sebelum lelaki itu mahu ke luar negara belajar untuk beberapa tahun, dia datang jumpa dengan saya..." beliau bercerita.
Orang menaruh hati memendam rasa, datang pula sang jejaka pujaan. Mengantuk disorongkan bantai beb. Indah!
"Apa yang dia cakapkan?" tanya saya lagi. Cuba mengumpul simptom.
"Dia cakap dia sukakan saya. Dia janji selepas habis belajar nanti, dia akan datang cari saya kembali, Insyallah. Dan itulah masalahnya. Selepas itu hati saya tak tenang, asyik teringatkan dia. Sedangkan dia di luar negara, tanpa beri keputusan yang pasti," beliau menyambung.
Penantian satu penyeksaan.
Keluar daripada kes sebentar, ini terutama untuk muslimat.
Jika orang hadir, bertanya soal hati, cubalah menyatakan keputusan itu secepat mungkin dengan berfikir.
Jika YA, katakan dengan cepat.
Jika TIDAK, katakan dengan cepat. Anda mungkin tidak perasaan dan tidak mengerti, ada lelaki yang tidak keruan hidup tanpa keputusan yang tepat dan cepat.
Jangan seksa mereka dengan penantian yang lama.
"Apa pandangan dan nasihat Amad pada saya? Saya tahu itu silap, tapi macam mana nak baiki dan ubah?"sedih bunyinya.
"Pertama, saya nak sekeh kepala mamat yang cakap sayang tu," saya menjawap.
"Hah, suka hati nak sekeh kepala orang," cepat beliau memberi respon.
"Ops, maaf terlupa pula kepala orang saya nak sekeh itu adalah 'cik abang'," saya bergurau.
"Sebenarnya, orang yang membuat kesilapan paling besar adalah lelaki itu. Anda, rasa suka, rasa minat kepada seseorang, itu wajar saja. Tetapi tindakan lelaki itu adalah amat tidak wajar," saya bagi pandangan.
"Salah lelaki tu? Kenapa? saya tidak faham," dia menyoal balas.
"Silap paling besar lelaki itu adalah dia mengucapkan rasa sayang dia itu pada anda!"
Perasaan wanita, lelaki harus hormati.
Adakah salah meluahkan rasa sayang apabila sememangnya sudah sayang?
Adakah salah menyimpan rasa sayang apabila sememangnya sudah sayang?
Jangan sekali-kali kita menjadi robot cinta. Persoalan dan bicara soal hati dan perasaan diukur dengan digital.
Wanita sebenarnya kompleks hatinya, dan akan mudah dipengaruhi oleh perasaan.
Bagi mereka yang tidak menaruh harapan kepada seorang lelaki itu, apabila diuji dengan persoalan berkaitan hati, sudah tidak nyenyak tidur, makan tidak kenyang, mandi tidak basah. Inikan pula yang sudah menaruh harapan.
Mengantuk disorongkan bantal.
Tetapi bantal itu bukan bantal biasa, ia bantal fatamorgana.
Empuk bicaranya, hakikatnya sensara. Empuknya bisa mengusik hati si gadis, sengsaranya adalah penantian tidak pasti.
Anda! Jika minat dan menaruh harapan kepada si gadis, dan merasakan jalan pernikahan itu masih jauh dipandangan mata, jangan sekali-kali gatal meringankan mulut untuk meluahkan perasaan sayang itu.
Anda mahu pergi jauh, pergilah.
Jangan mengusik perasaan si gadis dengan luahan itu. Elok-elok si gadis dapat mengawal diri dengan sangkaan hanya bertepuk sebelah tangan, datang kita untuk bertepuk sama tetapi dalam nada yang tempang.
Kita sebagai lelaki mungkin tidak mengapa, masih mampu mengawal diri. Tetapi mereka? Sedangkan hakikat sebenar jiwa lelaki dan wanita itu berbeza.
Anda mahu pergi dalam masa yang lama, pergilah.
Pulang, jika masih ada sisa sayang dan harapan itu, pergilah mencari kembali si gadis.
Dan jika si gadis pada saat itu sudah diijabkabulkan dengan jejaka lain, apa susah, cari saja yang lain!
Reda dengan ketentuan dan ketetapan Allah SWT itu lebih utama kerana menghadirkan kegelisahan hati pada si gadis itu dosa.
Jadi, bila perlu beritahu yang kita berkenan pada dia?
Apabila sudah berkenan, hadirnya rasa suka dan merasakan jalan untuk ke gerbang pernikahan itu semakin jelas.
Pada saat itu, silakanlah mengungkap rasa kasih dan sayang itu kepada ibu bapa si gadis.
Bertemulah dengan kedua orang tua si gadis. Mintalah izin dengan ibu bapa si gadis.
Cepat-cepatkanlah kepada shake hand dan lafazkan "Aku Terima Nikahnya".
Lawan jangan layan jangan.
"Dah tu, sekarang dia pun terlepas cakap. Saya pulak dah lama terseksa dengan perasaan ini. Macam mana nak buang ni?" tanya beliau.
Buang jangan, manage perlu. Bagaimana? Cara menguruskan angau yang tidak berpijak ini adalah dengan melupakannya.
Cara untuk melupakan cinta bukanlah dengan memikirkan cara melupakannya. Itu bukan lupa, tapi mengingati cinta secara melupakannya!
Sesungguhnya kaedah terbaik untuk melupakan cinta, ialah dengan menyibukkan diri dengan hal-hal lain yang lebih sesuai dengan masanya.
Sibukkan diri dengan pelajaran dan pengajian seoptima mungkin.
Sibukkan diri dengan kerja-kerja persatuan, aktiviti kemasyarakatan dan lain-lain kegiatan yang bersifat "memberi".
Ustaz Hasrizal
Tidak lupa juga ingin saya berpesan untuk sekian kalinya, masalah sayang, masalah cinta, masalah rindu adalah masalah jiwa. Kembalikan masalah jiwa ini kepada pemilik segala jiwa. Allah SWT.
Jangan lepas daripada bermunajat kepada-Nya memohon kekuatan. Jika tidak dijawab dalam satu hari, biarlah terus berusaha hatta 100 tahun sekalipun. Doa tetap doa, kerana kita hamba.
Cinta itu harus fikir, fikir itu harus mengunakan akal, akal mampu sihat dengan hanya disirami iman.

Duhai Wanita...



Peliharalah dirimu dari imej penggoda. Jadilah

1. Wanita berwawasan.

2. Bersopan-santun pakaian dan tingkah lakumu.

3. Ingatlah bahawa tangan yang mengoncang buaian bukan saja dapat mengoncang dunia, malah mengoncang iman lelaki.

4. Pemuda harapan bangsa, pemudi tiang negara. Allah Yang Maha Bijaksana telah menciptakan manusia dgn sebaik-baik kejadian. Dan Dia telah menjadikan hambaNya itu berpasang-pasangan. Lelaki & wanita yang saling memerlukan. Sebahagiannya menjadi pembantu kepada sebahagian yang lain.

Kemuliaan manusia hanyalah dalam agama …. sejauh mana mereka dapat mentaati perintah Allah dengan cara Nabi Muhammad s.a.w. Allah s.w.t. telah mengurniakan kepada wanita dengan berbagai kelebihan. Syarat untuk wanita masuk syurga begitu mudah.

Anas bin Malik meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda :

"Seorang wanita yang mengerjakan solat 5 waktu, berpuasa wajib sebulan, memelihara kemaluannya serta taat kepada suaminya, maka pasti dia akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dikehendakinya."

Abdul Rahman bin Auf meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda:

"Seorang wanita solehah lebih baik dari 1000 lelaki yg tak soleh. Dan seorang wanita yang melayan suaminya selama seminggu maka ditutupkan baginya 7 pintu neraka dan dibuka 8 pintu syurga yg mana dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa hisab."


Siti Aisyah meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w bersabda:

"Tidaklah seorang wanita yang haidh kecuali haidhnya merupakan kifarah bagi dosa-dosanya yang telah lalu. Dan pada hari pertama haidnya membaca "Alhamdulillahi 'alakulli hal waastaghfirullaha min kulli zanbin" maka Allah menetapkan baginya bebas dari neraka, dengan mudah melalui sirat, aman dari siksa bahkan Allah mengangkat ke atasnya darjat 40 orang syuhada apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidnya."


Sunday, February 20, 2011

hari ini hari ahad (20/2/2011) ...
yesterday (19/2/1011)
 its school day....
i've no choice bcoz my "kurosaki" last day in school.. so, i need to wait him until afternoon..
alhamdulillah.. i can meet at that time.. ya, its normal ... as usual.. he's so shy..
> <
i wish i will meet him other day.. i hope everday!! hehehe ><
but, i think its impossible for that..can i meet him everyday?? hmmm... nothing to do.. just waiting for kurosaki..
tomorrow 21/2/2011 he's stpm result appear.. i hope he will success or excellence..depends for his affords oh, kurosaki, i want to tell you that.. i will find you when i success soon.. do u know that?? many questions i want to ask you.. all about you..hahaha..

Tuesday, February 8, 2011

sedih...hari ni aku sedih..segala respon langsung tidak d balas oleh kaum adam itu.. :"(

Monday, February 7, 2011

kata-kata hikmah tentang S.A.H.A.B.A.T.

Beberapa kata-kata hikmah tentang ’persahabatan’ ( Dari Almarhum Buya HAMKA ) yang dipetik dari buku ’Falsafah Hidup”


1. Persahabatan adalah satu-satunya pintu kemerdekaan kita. Banyak perkara yang tak dapat kita nyatakan kepada isteri kita sendiri sekalipun, tetapi dapat dinyatakan kepada sahabat. Sebab itu persahabatan yang jujur itu adalah salah satu dari tangga kejayaan
2. Supaya engkau beroleh sahabat, hendaklah engkau sendiri cekap buat menjadi sahabat orang
3. Sahabatmu suka kepadamu, tetapi tidaklah tiap-tiap orang yang suka kepadamu itu sahabatmu
4. Kesenangan hidpmu memperbanyakkan teman, tetapi pateri persahabatan yang setia adalah diwaktu menempuh kesukaran
5. Yang semulia-mulia kewajipan bersahabat ialah supaya engkau ketahui kehendak dan kemahuan sahabatmu sebelum dikatakannya. Dan engkau perkenankan permintaannya sebelum dimintanya.
6. Kalau jadi sahabat orang ramai, tidak boleh jadi sahabat orang seorang
7. Kalau sahabatmu tertawa, hendaklah dikatakannya apa sebab dia senang; kalau sahabatmu menangis, engkau mesti periksa apa sebab dia susah
8. Jika engkau memeberikan sesuatu kepada sahabatmu, bererti memeberikan kepada dirimu sendiri
9. Pengubat jerih hidup manusia adalah dua, pertama; Iman kepada Allah, kedua; percaya kepada sahabat
10. Bila orang telah merasa dirinya besar, dia lupa akan salahnya. Hanya sahabat yang setia yang sanggup membukakan matanya.
11. Teman yang ’ berudang di balik batu’ terhadap engkau adalah seumpama anjing di tepi jalan, yang ditujunya hanyalah tulang yang akan dilemparkan kepadanya, bukan tangan yang melemparkan tulang itu
12. Cemburu perempuan kepada perempuan, memutuskan tali persahabatan
13. Bila seorang perempuan telah sudi menghulurkan tangan persahabatan kepadamu, alamat bahawa umurmu telah lepas dari zaman bercinta.

Saturday, February 5, 2011

assalamualaikum semua!!!

huh.... alhamdulillah.. setengah mati ku buat blog ini...haha.. baru lah boleh... saja2 mahu buat...ini baru permulaan ya.. skrng ni, in proses la katakan...
haha..wassalam... :)
peace no war..